Tuhan menurut spinoza biography
Benedictus de Spinoza , atau Baruch Spinoza , adalah seorang filsuf besar dari Belanda abad ke yang pemikirannya mengubah cara kita memahami Tuhan, alam, manusia, dan moralitas. Ia dilahirkan di Amsterdam pada tahun , dari keluarga Yahudi yang melarikan diri dari penganiayaan di Portugal. Spinoza hidup di zaman yang penuh gejolak, dengan perubahan sosial, politik, dan keagamaan yang luar biasa di Eropa.
Meskipun komunitas Yahudi yang mengasuhnya semula religius, pandangan Spinoza yang radikal membuatnya diasingkan dari komunitas tersebut pada usia 23 tahun. Namun, pengasingan ini tidak menghentikan perjalanan intelektualnya. Sebaliknya, dari keterasingan inilah Spinoza menulis karya-karyanya yang monumental dan menjadi salah satu pemikir rasionalis terpenting dalam sejarah filsafat.
Spinoza hidup pada masa Eropa Barat sedang mengalami transisi besar.
Tuhan yang menurut orang
Perang Tiga Puluh Tahun baru saja berakhir, dan Belanda, tempat Spinoza hidup, sedang berada dalam puncak kekuatan ekonominya sebagai Republik Belanda. Secara politik, negara ini menganut paham kebebasan relatif, baik dalam kebebasan beragama maupun berpendapat. Namun demikian, pemikiran radikal Spinoza tetap dianggap berbahaya oleh banyak kalangan, baik dari gereja Kristen maupun komunitas Yahudi.
Dalam filsafat, Spinoza adalah penerus dari tradisi rasionalisme yang diawali oleh Rene Descartes , filsuf besar Prancis. Descartes adalah tokoh yang sangat memengaruhi Spinoza, terutama dalam hal metode berpikir yang menekankan rasio akal sebagai sumber pengetahuan. Descartes meyakini bahwa manusia dapat menemukan kebenaran melalui penalaran yang jernih dan logis, dengan memulai dari keraguan metodis yang terkenal melalui ungkapan "Cogito ergo sum" Aku berpikir, maka aku ada.
Namun, meskipun Spinoza banyak belajar dari Descartes, ia juga secara tajam mengkritik pemikiran gurunya ini. Descartes memisahkan antara tubuh dan pikiran dualitas tubuh-jiwa , serta melihat Tuhan sebagai Pencipta yang memisahkan diri dari ciptaan-Nya.